Twiter

Rabu, 19 Januari 2011

SMK Pariwisata Muh 1 Kuningan

 
SELAYANG PANDANG
SMK PARIWISATA MUHAMMADIYAH 1 KUNINGAN



            Dalam era globalisasi dan pasar bebas kita  dihadapkan pada perubahan-perubahan yang tidak menentu. Ibarat nelayan “di lautan lepas” yang dapat menyesatkan  jika kita tidak memiliki ” kompas” sebagai pedoman untuk bertindak dan mengarunginya. Hal tersebut akan mengakibatkan hubungan yang tidak linier antara pendidikan dengan lapangan kerja atau “ one two one relationship”, karena apa yang terjadi dalam lapangan kerja sulit diikuti oleh dunia pendidikan, sehingga terjadi kesenjangan. Menanggapi hal tersebut pendidikan harus diletakkan pada 4 pilar yaitu belajar mengetahui  ( learning to know ), belajar melakukan (learning to do ), belajar hidup dalam kebersamaan ( learning to live together ) dan belajar menjadi diri sendiri ( learning to be ). Kultur yang demikian harus dikembangkan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia ( SDM ), karena sesungguhnya aspek cultural dari manusia lebih penting dari pertumbuhan ekonomi.
            Pendidikan adalah kehidupan, untuk itu  kegiatan belajar  harus dapat membekali peserta didik dengan kecakapan hidup ( life skill atau life competency ) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan dan kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu sekolah harus dengan leluasa mengelola  SDM dengan mengalokasikannya sesuai prioritas kebutuhan serta tanggap terhadap kebutuhan masyarakat setempat. Partisipasi masyarakat dituntut agar lebih memahami pendidikan, membantu serta mengontrol pengelolaan pendidikan. Dalam konsep ini sekolah dituntut memiliki tangggung jawab  yang tinggi, baik kepada  orang tua, masyarakat  maupun pemerintah.
            Keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi sangat strategis dan penting, karena masyarakat memandang bahwa dengan menyekolahkan anaknya ke SMK akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI), sehingga anak-anaknya akan dapat membantu kebutuhan ekonomi mereka. Inipun menjadi sebuah tantangan bagi pengelola- pengelola SMK untuk bisa menyalurkan para lulusannya dengan baik.
Sehubungan dengan hal tersebut, SMK PARIWISATA Muhammadiyah 1 Kuningan yang membuka Program Keahlian Tata Boga dan Akomodasi Perhotelan berupaya mengoptimalkan peran dan fungsinya dengan baik, sesuai dengan misi dan visi sekolah.Dan terkait dengan Program sekolah mengadakan Pelatihan Table Manners ( Etiket Makan ) di Hotel Tirta Sanita Kuningan, sebagai upaya untuk memberikan bekal kompetensi kepada para siswa  dan Guru di bidang Tata Boga dan Perhotelan.  Dari hasil pelatihan tersebut para siswa dan guru merasa puas, karena kegiatan ini memberikan nuansa yang berbeda dan pengalaman baru bagi mereka.
Pasca pelatihan Table Manners di Hotel Tirta Sanita tersebut, siswa dimotivasi oleh Bapak /Ibu gurunya  untuk mengembangkan apa yang didapat  dalam pelatihan  pada kegiatan praktek di sekolah maupun pada jam di luar jam sekolah. Kami yakin bahwa pengembangan ilmu pengetahuan akan lebih besar dan mamberikan arti bagi siswa ketika siswa tersebut mampu mengembangkannya dalam kagiatan sehari- hari. Dan ini terbukti bahwa hampir 50 persen siswa kelas XII (Duabelas) tahun ajaran 2009/2010 yang waktu itu sedang menunggu pengumuman pelulusan hasil Ujian Nasional  sudah direkrut oleh dunia industry.
“Gantungkanlah cita- citamu setinggi bintang di langit” . Sebuah ungkapan orang bijak ini intinya memberi motivasi dan semangat kepada kita semua agar memiliki cita-cita dan impian untuk membangun masa depan yang lebih baik dan dapat dibanggakan baik oleh dirinya sendiri, orang tua, masyarakat, bangsa maupun negaranya. Tidak sedikit orang-orang sukses, mengawali kesuksesannya dari sebuah mimpi.Mimpi yang sesungguhnya adalah memuat imajinasi-imajinasi tentang ide-ide bagaimana pencapaian sukses itu bisa terjadi. Kesuksesan hanya dapat diraih oleh orang-orang yang berusaha mendapatkannya, bukan pada mereka yang mengharapkannya, jadi untuk mencapai sukses dibutuhkan kerja keras dan upaya optimal dari kita semua. Terlebih bangsa kita yang sedang mengalami krisis multi dimensional ini,persaingan menuju sukses semakin berat karena setiap orang berbondong-bondong untuk memenangkan setiap kesempatan yang ada. Seperti hal nya dengan yang dialami oleh siswa-siswi SMK PARIWISATA MUHAMMADIYAH 1 KUNINGAN, yang dalam tahun 2010 mendapatkan sukses besar, di mana siswa  yang magang di beberapa Dunia Usaha dan Dunia Industri ( DU/DI ) seperti  ICHI BENTO KUNINGAN, CFC KUNINGAN , DAPUR BEBEK KUNINGAN, PRING SEWU ARJAWINANGUN CIREBON  dan beberapa perusahaan di wilayah JABODETABEK  sudah diangkat menjadi KARYAWAN TETAP di Perusahaan tersebut. Sebuah berita yang sangat menggembirakan, karena  upaya dan kerja keras  baik yang dilakukan fihak sekolah maupun siswa berbuah manis. Hal ini pun tentunya memenuhi harapan para orang tua yang menyekolahkannya di sekolah kami, bahwa setelah lulus mereka dapat direkrut dan bekerja di beberapa DU/DI,  sehingga  anak-anaknya dapat membantu meringankan beban ekonomi orang tua bahkan mungkin mereka akan menjadi tulang punggung ekonomi keluarganya. Beberapa perusahaan di samping memberikan gaji sesuai dengan Upah Minimal Regional ( UMR  ) daerah , juga ada yang memberikan fasilitas makan dan mess/penginapan untuk tinggal secara gratis.
Sebenarnya permintaan dari DU/DI terkait dengan siswa yang magang ini cukup banyak, tetapi karena terbatasnya jumlah siswa di sekolah kami, permintaan itu tidak dapat kami penuhi. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami menghimbau dan mengajak kepada para orang tua, khususnya yang memiliki anak yang sekarang baru lulus SLTP, untuk dapat menyekolahkan ke sekolah kami, termasuk anak –anak yang tidak mampu dan putus sekolah ( tidak dapat melanjutkan sekolah),tidak mampu karena factor biaya, sekolah kami memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di sekolah kami. Kadang ketika membaca SMK PARIWISATA masyarakat langsung menganggap biaya sekolahnya mahal, tetapi sesungguhnya tidak, bahkan kami sudah mengembangkan misi-misi sosial dengan membangun keperdulian  pada sesama, dengan pemberian beasiswa, keringanan biaya pendidikan bahkan pemberian buku dan alat-alat sekolah kepada siswa serta penggalangan dana dari orang tua asuh ( bapak dan ibu guru).
Sekali lagi kami mengajak para lulusan SLTP untuk dapat melanjutkan studi di sekolah kami, untuk dapat dididik menjadi tenaga kerja yang siap pakai ( ready for use ), bukan tenaga kerja yang siap latih lagi, karena selama 3 (tiga) bulan mereka melaksanakan PRAKERIN ( Praktek Kerja Industri ) mereka sudah ditempa di DU/Di untuk berlatih menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Saatnya kita mewujudkan mimpi-mimpi menjadi kenyataan dan berbuah kesuksesan.
Keberadaan SMK PARIWISATA MUHAMMADIYAH  KUNINGAN yang merupakan SMK yang satu-satunya di Kota Kuningan yang membuka jurusan Tata boga Dan Akomodasi Perhotelan semakin banyak dilirik dan dibutuhkan oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri ( DU/DI ) baik di Wilayah III Cirebon sendiri maupun di Wilayah JABODETABEK. Hal ini terbukti bahawa hampir 80% Lulusannya sudah terserap di DU/DI sisanya melanjutkan ke Perguruan Tinggi, juga siswa/i yang masih duduk di kelas X,XI dan XII banyak diminta untuk kegiatan CASUAL/MAGANG di beberapa  Restoran dan hotel, diantaranya ; Hotel Grage Sangkan Sangkanhurip Kuningan, Restoran Pringsewu  Arjawinangun Cirebon, Restoran ICHI BENTO dan Dapur Bebek Kuningan. Bagi mereka  magang  atau bekerja di  hotel dan restoran merupakan sebuah kesempatan  yang sangat dinantikan , karena disamping mereka mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berharga tentang dunia kerja yang sesungguhnya mereka juga mendapatkan fee/ uang lelah di mana ia bekerja . Dari informasi yang diperoleh dari fihak DU/Di dan siswa sendiri, dalam 2 minggu saat libur Idul Fitri kemarin saja  mereka dibayar sekitar Rp. 300,000,00 ( Tiga Ratus Ribu Rupiah ) dan uang tersebut digunakan untuk membayar keuangan sekolah ( SPP, Uang Praktek ,dll). Anak-anak merasa bangga karena bisa membayar keuangan sekolah dari hasil keringatnya sendiri.   
Di kegiatan yang lain sebanyak 34 siswa/i  SMK Pariwisata Muhammadiyah Kuningan  diminta untuk membantu kegiatan FESTIVAL TOPENG Tingkat Nasional  yang digelar pada tanggal 15 – 17 Oktober 2010 di Hotel Prima Sangkanurip Kuningan, yang dihadiri oleh Para Mentri, Duta- duta Besar dan orang – orang  penting di Republik ini.  Rencananya siswa/i kami akan diberdayakan dalam melayani para tamu penting. Alhamdulillah kegiatan Pelatihan Etika Makan ( Table Manners ) yang dilaksanakan beberapa bulan yang lalu dapat dipraktekan dalam kegiatan ini. Mudah-mudahan keikutsertaan anak-anak kami dalam kegiata ini akan menjadi pengalaman berharga, menimba ilmu sekaligus memotivasi mereka untuk lebih meningkatkan keterampilan mereka, tutur kepala sekolah Bapak H.Ramlan,S.Pd.,M.Si yang berfostur tinggi besar.
Oleh karena itu kami mengajak kepada orang tua siswa yang tahun  ini akan menyekolah kan putra/putrinya ke  SLTA, maka SMK PARIWISATA Muhammadiyah Kuningan adalah pilihan yang tepat dan bijak. Kami tidak memberi janji tapi kami memberikan bukti dan solusi.
Demikanlah selayang pandang tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh SMK PARIWISATA Muhammadiyah 1 Kuningan. Mudah-mudahan dapat menjawab apa yang diharapkan oleh para orang tua, bahwa para lulusannya akan disalurkan ke DU/DI sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.
           Bersama SMK PARIWISATA  MUHAMMADIYAH 1 KUNINGAN KITA KITA RAIH KESUKSESAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar